Langkah yang Bisa Dilakukan Dalam Memperkuat Customer Engagement

By 1 February 2018Marketing

Dalam penyusunan strategi pemasaran sebuah perusahaan, menciptakan hubungan produk dan customer merupakan pertemanan yang sangat penting, yaitu dimana pemasar berhubungan dan berinteraksi dengan customer sebagai layaknya sebuah pertemanan (customer engagement). Namun menciptakan strategi ini tidaklah mudah jika perusahaan tidak memahami perilaku dan kebutuhan customer. Metode ini disebut juga metode Kualitatif. Metode ini lebih bisa menggali kedalaman hubungan antara brand customer dibandingkan dengan metode kuantitatif.
Apa saja langkah yang bisa dilakukan dalam memperkuat customer engagement ini?

  1. Memahami customer dari prilaku
    Sebelum melihat mereka sebagai pembeli produk, lakukan pengamatan yang detail tentang keseharian customer Anda, termasuk dari profil media sosial, bagaimana mereka berinteraksi dengan teman-temannya serta ekspresi yang diperlihatkan. Poin yang penting dalam tahap ini adalah how to pick your customer from the crowd, agar tidak mendapatkan temuan yang kurang tepat.
  2. Memahami customer dari kebutuhan yang yang sebenarnya
    Memahami kebutuhan yang sebenarnya (Need Assessment), bukan dari keinginan atau impian yang dibentuk oleh pemasar itu sendiri. Penting untuk memahami kehidupan sehari-hari konsumen, terutama untuk menggali compensatory behavior. Contohnya, call center yang bekerja di malam hari tentunya memiliki ritme tidur yang terbalik dari kebanyakan orang, kita bisa melakukan campaign produk pewangi pakaian yang tahan lama atau produk obat anti nyamuk yang bisa digunakan untuk tidur nyenyak di siang hari.
  3. Memahami kompetitor yang sebenarnya
    Memahami siapa yang menjadi kompetitor sebenarnya, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan melakukan survey terhadap customer, perusahaan bisa melihat perkembangan produknya diantara konsumen tersebut.
  4. First Date
    Memahami hal yang paling menarik bagi customer dalam pengambilan keputusan yang kemudian dikaitkan dengan atribut dari produk yang tersedia. Misalnya penekanan campaign soal kekeringan permukaan pampers, ini merupakan sesuatu hal yang paling dicari oleh para ibu-ibu.
  5. Memahami hambatan yang dipikirkan customer.                                                                                                  Memahami hambatan-hambatan yang mungkin dipikirkan oleh customer ketika hendak membeli. Contohnya pemasaran produk pada wilayah yang memiliki keterbatasan buying power, perusahaan bisa memasarkan produk-produk dalam ukuran yang lebih kecil dan terjangkau.

Leave a Reply