Perubahan teknologi menuju era transformasi digital kian pesat dan tidak dapat ditahan dan dihindari oleh siapapun. Ini tentu memaksa terjadinya perubahan pada sistem CRM agar perusahaan memiliki daya saing. Tentu saja dibutuhkan CRM yang digabungkan dengan teknologi agar mampu menyesuaikan dengan persaingan di era digital sekarang.
“Sekarang semua industri bergerak ke transformasi digital. Perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan ini pasti tertinggal,” tutur Handojo Triyanto Senior Manager IDC Financial Insight.
Berdasarkan data lembaga analis IDC, transformasi digital tergambar dari tren peningkatan penggunaan sosial media, peningkatan penjualan smartphone, dan kenaikan belanja TI perusahaan hingga 20 persen sejak 2015. Tren ini dapat terus meningkat hingga 2020 di wilayah Asia Pasifik selain Jepang.
Saat ini CRM menuju tren baru yang disebut era sosial. Pada era situasi ini sangatlah berbeda, perusahaan akan mengambil sikap yang didasarkan pada survei yang dilakukan di sosial media.
Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa CRM Digital diperlukan di zaman sekarang. Melalui CRM perusahaan dapat memperoleh manfaat untuk penjualan, pemasaran, pelayanan dan juga aktivitas perusahaan lainnya. CRM juga dapat mendukung hubungan antara perusahaan dengan para konsumen-konsumennya.
Berikut beberapa alasan mengapa CRM Digital diperlukan perusahaan:
- Penggunaan CRM dapat menginformasikan apakah sistem yang digunakan atau diterapkan perusahaan sudah tepat atau belum.
- Informasi kontak para pelanggan merupakan aset terpenting yang harus disimpan yang dapat digunakan sebagai alat promosi yang akan datang.
- CRM Digital akan melakukan tindak lanjut dan mengirim lampiran saat terjadi kejadian penting.
- Penggunaan CRM dapat membantu mengidentifikasi pola behaviour pelanggan dan pembeliannya serta kemungkinan pembelian ulang.
- Sistem CRM dapat memastikan data diperoleh kapan saja dan dimana saja karena sebagian besar CRM sudah tesedia di cloud.
