Tekhnologi sebagai alat, Manusia yang utama

By 11 September 2019Human Resource

Dunia industri kini mengalami pergeseran. Masyarakat yang tadinya bergerak secara konvensional, kini hampir semua kegiatan berbasi tekhnologi. 

Memang tekhnologi sangat membantu kegiatan manusia dan tak jarang menggantikan peran manusia. Seperti contoh banyak dari kita dapat dengan mudah berbelanja melalui internet dan tidak lagi perlu datang ke toko fisik. 

Kemajuan tekhnologi ini tidak dapat dihindarkan lagi. Terlebih budaya masyarakat kita yang juga mengalami pergeseran. Banyak dari masyarakat kita yang sudah berubah seiring tingginya mereka terpapar dan beradaptasi dengan tekhnologi. 

Namun tidak semua kegiatan bisa digantikan oleh tekhnologi. Tekhnologi tidak mempunyai kemampuan memahami karakteristik manusia dan psikologi manusia. Tekhnologi tidak mempunyai kemampuan me-loby manusia sehingga di posisi ini tekhnologi hanyalah bersifat sebagai media. 

Bahkan Armand Hartono, Vice President BCA mengatakan “Gunakanlah tekhnologi sebagai tools, namun jangan pernah melupakan sentuhan manusia.” pada ajang  ASEAN Marketing Summit, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

 Tetapi pemerintah pun ikut menghimbau agar sumber daya manusia atau tenaga kerja Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi era ekonomi digital dan canggihnya perkembangan teknologi. Semua itu agar tak menimbulkan semakin banyak pengangguran.

 

Source: https://marketeers.com/armand-hartono-teknologi-sebagai-tools-jangan-lupakan-manusia/

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3878742/ini-pekerjaan-yang-tak-akan-bisa-digantikan-robot

Rizky Nurhazmi

Author Rizky Nurhazmi

More posts by Rizky Nurhazmi

Leave a Reply